Roy Suryo, kembali membuat kesal para blogger. Kali ini, Roy –yang katanya seorang pakar telematika itu– menyebut kalangan blogger (dan hacker) patut diwaspadai, terkait kebijakan memblokir situs esek-esek yang dikeluarkan pemerintah. Di sini, Roy menyamakan posisi blogger dengan hacker yang cenderung berbuat negatif di dunia maya.
Ini pernyataan Roy yang dikutip kantor berita Antara 25 Maret 2008:
Meski demikian, ia (Roy) mengingatkan bahwa meski telah memiliki undang-undang, yang perlu diwaspadai adalah kemungkinan ada perlawanan dari para ’blogger’ dan ’hacker’ yang biasanya akan mengganggu sistem pemblokiran tersebut.
“Saya yakin para blogger dan hacker pasti akan melakukan serangan terhadap sistem itu. Tetapi, kemungkinan ancaman tersebut bukan berarti melemahkan niat pemerintah,” kata Roy.
Roy telah melakukan kesalahan berpikir. Kalau menurut buku Jalaluddin Rahmat (Kang Jalal) dalam sebuah bukunya, Roy telah melakukan generalisasi yang berlebihan (overgeneralized)!!!.
Pantas saja kalau kemudian kalang blogger geram. Ini seakan kembali membuka luka lama, saat Roy melalui tulisan di media massa bahwa blogging dan Friendster identik dengan penipuan.
Ini kutipan pernyataan Roy di Tempo, 2005 silam:
“Sekarang di internet lagi populer Friendster dan blog, sampai-sampai ada anggapan bahwa setiap orang harus memilikinya. Tanpa bermaksud menghalangi rekan-rekan yang masih saja mau percaya kepada tren sesaat tersebut, saya hanya ingin tidak ada lagi yang menjadi korban penipuan. Karena itu, saya tidak pernah bergabung dalam Friendster. Banyak sekali identitas di sana yang ternyata palsu (terutama para public-figure) dan hanya dipakai untuk menarik orang lain bergabung dalam Friendster-nya.”
Sebagai orang yang juga menggunakan fasilitas blog, saya termasuk yang kesal. Misal dalam pernyataan dia bahwa blogger menghambat masyarakat untuk mengakses internet.
Yang menarik diberitakan di sejumlah media hari ini adalah tantangan dari para blogger terhadap Roy. Roy pun sudah menyanggupi untuk berdebat dengan para blogger secara terbuka.
sy jd pendengar aja dlu,silakan debat dlu..
SukaSuka