Posisi Indonesia kini tak bisa lagi dipandang sebelah mata di kancah internasional. Catatan terakhir yang terekam adalah kiprah Indonesia dalam sidang KTT Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Dakar, Senegal. Sebelumnya, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang bersikap abstain dalam sidang Dewan Keamanan Perserikaan Bangsa-Bangsa dalam penjatuhan sanksi ketiga bagi Iran.
Indonesia juga memiliki peran penting dalam perdamaian di Palestina melalui upaya dialog antara Hamas dan Fatah, demokratisasi di Myanmar, dan menjaga perdamaian di Lebanon pascapertempuran antara Israel dengan militan Hizbullah.
Pantas kiranya kemudian sepulang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari rangkaian kunjungan ke Iran, Senegal, dan Uni Emirat Arab, Istana Kepresidenan mengungkap telah ditekennya peraturan presiden (perpres) mengenai pengangkatan seorang wakil menteri luar negeri.
Dalam konteks kekinian, polarisasi peradaban dunia sesungguhnya masih terjadi. Dunia masih dipandang pada sisi Barat dan Timur. Bahkan kenyataannya, ketegangan antara Barat dan Dunia Islam masih dirasakan. Invasi yang dilakukan Amerika Serikat ke sejumlah negara Islam semakin meningkatkan eskalasi ketegangan antara dua kutub itu.
Lanjutkan membaca “Wakil Menlu dan Tuntutan untuk Indonesia”