
David Aaker dan Kevin Lane Keller adalah tokoh terkenal dan dihormati di bidang pemasaran. Aaker adalah profesor emeritus di University of California, Berkeley, dan secara luas dianggap sebagai salah satu pakar branding terkemuka. Keller, di sisi lain, adalah profesor di Tuck School of Business di Dartmouth College dan ahli dalam manajemen strategis merek.
Adapun latar belakang akademis mereka, Aaker menerima gelar MBA dan PhD dari University of California, Berkeley, di mana dia mengajar selama bertahun-tahun. Dia juga telah menulis beberapa buku tentang branding, termasuk “Membangun Merek yang Kuat” dan “Mengelola Ekuitas Merek”.
Keller, sementara itu, menerima gelar PhD dalam administrasi bisnis dari University of California, Berkeley. Dia juga banyak menulis tentang masalah branding, termasuk buku teks “Manajemen Merek Strategis” yang dikutip secara luas.
Aaker dan Keller adalah dua pakar branding terkenal, dan gagasan mereka tentang branding telah memengaruhi banyak bisnis dan organisasi. Baik Aaker maupun Keller memberikan penekanan yang kuat pada pentingnya memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan, dan keduanya berpendapat bahwa merek yang kuat dibangun di atas proposisi nilai yang jelas dan menarik yang beresonansi dengan pelanggan.
Namun, ada beberapa perbedaan utama antara kedua perspektif tentang branding. Pendekatan Aaker terhadap branding berfokus pada penciptaan identitas merek yang kuat dan konsisten, yang dia lihat sebagai inti dari strategi branding yang sukses. Dia menekankan pentingnya mengembangkan citra merek yang jelas dan khas, dan dia menekankan pentingnya menggunakan iklan dan alat pemasaran lainnya untuk mengkomunikasikan proposisi nilai merek kepada pelanggan. Keller, di sisi lain, mengambil pandangan branding yang lebih holistik. Dia menekankan pentingnya menyelaraskan semua aspek bisnis, mulai dari pengembangan produk dan penetapan harga hingga layanan pelanggan dan komunikasi, dengan nilai inti merek dan proposisi nilai. Dia juga menekankan pentingnya membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya, dan dia berpendapat bahwa reputasi dan kredibilitas merek adalah pendorong utama keberhasilannya.
Secara keseluruhan, perspektif Aaker dan Keller tentang branding sangat berharga dan dapat bermanfaat bagi bisnis dan organisasi yang ingin membangun merek yang kuat dan sukses. Namun, pendekatan dan strategi spesifik yang mereka rekomendasikan mungkin berbeda tergantung pada tujuan dan kebutuhan spesifik bisnis atau organisasi.