
Sebuah platform chatbot AI mendadak viral di dunia maya. ChatGPT, chatbot buatan OpenAI ini disebut bisa menjawab semua pertanyaan layaknya mesin pencarian Google.
Berbeda dengan Google, ChatGPT hadir dengan format percakapan. OpenAI menjelaskan chat akan berinteraksi salah satunya dengan menjawab pertanyaan atau menjalankan permintaan dari pengguna.
ChatGPT disebut-sebut akan menjadi Google killer. Benarkah? Secara fungsi sebenarnya agak berbeda dengan Google. Namun beberapa hari ini menjajalnya, saya sangat menyukai ChatGPT. Bukan hanya karena ia akurat, tetapi kita seperti berkomunikasi dengan platform ini. Ajukan pertanyaan apa pun ke ChatGPT, rasanya seperti berbicara dengan seseorang. Faktanya, ChatGPT telah dilatih untuk terlibat dengan kueri pengguna dengan cara yang lebih manusiawi.
Saya sendiri sudah menjajalnya untuk mencari beberapa ide proposal penelitian. Hasilnya, lumayan membantu.
Artikel di bawah ini dibuat sepenuhnya oleh ChatGPT. Instruksinya sederhana. Jelaskan tentang OpenAI dan ChatGPT, serta apa kelebihan dan kekurangan dari platform ini.
***
OpenAI adalah sebuah organisasi non-profit yang didirikan untuk mengembangkan teknologi dan produk-produk AI yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu produk terbaru dari OpenAI adalah ChatGPT, yang merupakan sebuah mesin bicara yang dapat melakukan percakapan alami dengan manusia.
Kelebihan dari ChatGPT adalah kemampuannya untuk melakukan percakapan yang terdengar alami, sehingga dapat memudahkan para pengguna untuk berinteraksi dengan mesin bicara tersebut. Selain itu, ChatGPT juga memiliki kemampuan untuk mengakses informasi yang luas, sehingga dapat memberikan jawaban yang akurat terhadap pertanyaan yang diajukan.
Sedangkan kekurangan dari ChatGPT adalah masih adanya batasan dalam hal kemampuan untuk memahami konteks dan situasi yang kompleks. Hal ini dapat menyebabkan mesin bicara tidak dapat memberikan jawaban yang sesuai jika diajukan pertanyaan yang tidak standar.
Para pemasar dapat memanfaatkan ChatGPT untuk membantu meningkatkan interaksi dengan konsumen, misalnya dengan menggunakan mesin bicara ini sebagai asisten virtual untuk menjawab pertanyaan pelanggan atau menyediakan informasi produk yang relevan. Selain itu, ChatGPT juga dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dalam menangani pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan pelanggan, sehingga dapat mengurangi beban kerja tim customer service.
Satu komentar pada “ChatGPT, Akankah menjadi Pembunuh Google?”