
Ini dia media online baru yang layak menjadi favorit. Namanya GlobalPost.com. Media ini hadir ke hadapan publik semenjak 12 Januari lalu.
Dilihat dari tampilan sebenarnya tidak ada yang istimewa dengan media ini. Namun jika membuka judul per judul, tulisan yang disajikan sangat menarik. Wajar saja, karena kru media ini adalah veteran-veteran dari media-media besar berskala internasional.
Sebut saja mantan penulis Washington Post Carlyle Murphy yang menjadi koresponden di Arab Saudi, juga koresponden majalah Time yang beralih menjadi novellis Matt Beynon Rees di Yerusalem. Bayaran bagi mereka pun tidak murah. Kompensasi dasar mereka adalah USD1.000 per bulan untuk empat artikel, plus kepemilikan saham di bisnis ini.
“GlobalPost adalah perusahaan yang berorientasi pada laba, dan kami bangga setiap karyawan dan koresponden adalah pemegang saham perusahaan kami. Itu adalah kesempatan yang jarang bagi para jurnalis, dan itulah hal yang membuat perusahaan kami unik,” kata Charles M Sennott, Executive Editor and Vice President GlobalPost.
Ada 65 koresponden yang dimiliki GlobalPost dan tersebar di seluruh dunia. Koresponden media ini harus tinggal di negara tempat mereka bertanggung jawab untuk menyampaikan berita.
“Kami yakin inilah satu-satunya cara untuk mengantarkan kepada Anda laporan sesuai yang terjadi di lapangan. Kami mempercayai tradisi lama, bahwa koresponden harus tinggal di mana mereka menulis,” kata Sennot.
Tulisan yang disajikan GlobalPost memang bukan karya jurnalistik remeh-temeh. Pengelola media ini memang berkomitmen menghadirkan laporan dengan standar yang tinggi: berimbang, cerdas, memiliki cakupan luas, dan non-partisan. Dalam laman pengenalannya, GlobalPost menegaskan prinsip integritas, akurasi, independensi, dan penuturan cerita yang kuat.
“GlobalPost tidak mengikuti arus politik tertentu. Kami mendorong para koresponden untuk menulis dengan suara yang kuat dan bekerja untuk menggali fakta-fakta. Namun kami tetap memberikan opini pada halaman opini.”
Bagaimana dengan business model GlobalPost? Pastinya, cukup menarik untuk diketahui.
Selama ini kebanyakan media online sangat mengandalkan iklan sebagai pemasukan utama, dan menggratiskan tulisan yang disajikan. Bagi GlobalPost, iklan juga menjadi salah satu sumber pendapatan. Namun media ini juga menawarkan halaman berlangganan, dengan sajian tulisan yang lebih lengkap dan lebih mendalam, termasuk artikel-artikel investigatif.
Model bisnis perusahaan ini berdiri di atas tiga pilar. Pertama adalah iklan online. Kedua, sindikasi atau penjualan konten ke situs atau penerbitan cetak di seluruh dunia. Dan ketiga, merupakan yang terpenting, adalah menciptakan komunitas elit GlobalPost melalui keanggotaan berbayar, atau melalui reward system untuk pengguna yang sering mengunjungi, dengan pemberian “Passport”.