Kontroversi puyer

Meracik Puyer
Meracik Puyer (Foto: majalah-farmacia.com)

Stasiun televisi RCTI berulang kali menayangkan investigasi tentang sisi negatif obat puyer. Tayangan itu juga ditayangkan di okezone.com. Isi tayangan itu mendulang beragam reaksi. Kalangan apoteker dan dokter tentu banyak yang gerah, karena merasa kredibilitas mereka disoroti.

Saya sendiri termasuk awam soal ini. Malah, istriku kerap memberikan puyer racikannya sendiri kepada putriku jika sakit ringan seperti pilek atau kembung (alhamdulillah selalu sembuh).

Di tempatku bekerja, ada beberapa protes, terutama kalangan medis, terhadap tayangan tersebut.  Berikut salah satu petikan surat elektronik yang masuk:

“SAYA MERASA TIDAK NYAMAN ATAS PEMBERITAAN YANG ANDA BUAT!!!!!!!!

SADARKAH ANDA PEMBERITAAN ANDA TENTANG POLEMIK PUYER AMAT SANGAT TIDAK BERMUTU,,, JANGAN ASAL KARENA BARU MELUNCUR TERUS ASAL JUGA BIKIN INVESTIGAS…..

SEKALI TOLONG PERBAIKI PEMBERITAAN YANG ANDA BUAT,, KARENA ITU AMAT SANGAT MERUGIKAN KAMI SEBAGAI AHLI FARMASI!!!!!!!”

Lebih lengkapnya tentang kontroversi ini, silakan klik:

http://video.okezone.com/play/2009/02/12/236/7344/sisi-negatif-obat-puyer-tayangan-ulang

dan

http://video.okezone.com/play/2009/02/12/236/7350/puyer-lahir-dari-keterbatasan-obat-anak-anak

avatar Tidak diketahui

Penulis: NBN

Strategic Management; Strategic Communication; Enterpreneurship; Media and Social Media.

12 tanggapan untuk “Kontroversi puyer”

  1. namanya merubah kebiasaan walaupun ke arah yang lebih baik pasti banyak tantangannya, yang jelas RCTI sudah memberikan alasan yang logic kenapa puyer hrs dilarang…

    Suka

  2. betul. saya sependapat dengan lontara2 di atas. biarkan masyrakat yg menilai, dengan segala petimbangan dari banyak pihak. apa yg ditayangkan rcti dan yg diberitakan okezone menurut saya telah memberikan pendidikan yg sangat baik bg masyarakat. kalangan medis dan farmasi pun tdk boleh lg sembarangan.

    Suka

  3. RCTI mo cari popularitas aja tuh.
    biar promo seputar indonesianya yg baru dipasang iklan.

    Suka

  4. Sebenernya maunya RCI apaan sihh, dy memberitakan tapi kaya meracuni ppikiran org dg opini mereka, oke lh ini sebagai pengetahuan yg penting bwt masyarakat, tapi gw paling ga suka yg beritanya memojokkan sekali dan terlalu menyalahi dokter. Gw sebagai calon dokter merasa sangat tidak etis, kenapa slalu dokter yg disalahin, kadang2 sbenernya pasiennya jg yg ga mau dibilangin, seharusnya ada yg namanya kerja sama antara dokter n pasien, jgn hanya dokternya berusaha. Sabar2 dh gw nanti ngaepin pasien.

    Suka

Tinggalkan komentar