Larangan berpolitik bagi Anwar Ibrahim telah berakhir 14 April kemarin. Dia pun merayakan kebebasan itu dengan berpidato di hadapan puluhan ribu pendukungnya. Namun sayangnya, pidato itu dibubarkan kepolisian Malaysia. Maklum, perkumpulan politik di negeri itu tidak sebebas di Indonesia.
Seusai dibubarkan polisi, Anwar kepada pers menyatakan dirinya tak lama lagi akan mengambil alih kekuasaan. Kata dia, sejumlah politisi dari koalisi Barisan Nasional pimpinan Perdana Menteri Abdullah Ahmad Badawi akan menyeberang ke kubunya. Ancaman ini tampaknya sepertinya bakal menjadi kenyataan.
Kini, perubahan politik di Malaysia berlangsung dengan cepat. Desakan mundur terhadap Badawi muncul dari kalangan internal. Anwar pun berpeluang menjadi anggota Dewan Rakyat, jika ada kursi kosong yang bisa dia isi. Kursi kosong itu membuat komisi pemilihan umum Malaysia wajib menggelar pemilihan.
Sejauh apa Anwar bisa mewujudkan ambisinya? Kita tunggu!

SOKONG DATO’ SERI ANWAR IBRAHIM JADI PERDANA MENTERI…
HIDUP ANWAR IRAHIM!!!!
HIDUP KEADILAN!!!
HIDUP REFORMASI!!!
SukaSuka
ORANG YANG HEBAT SENTIASA DICACI, DIHINA,DIBULI OLEH ORANG YANG DENGKI..
SukaSuka
Anwar Ibrahim adalah pengagum puisi Rendra dan Taufik Islmail. Pusi Rendra berjudul “Sajak Rajawali” cocok untuk Anwar.
sebuah sangkar besi
tidak bisa mengubah rajawali
menjadi seekor burung nuri
rajawali adalah pacar langit
dan di dalam sangkar besi
rajawali merasa pasti
bahwa langit akan selalu menanti
langit tanpa rajawali
adalah keluasan dan kebebasan tanpa sukma
tujuh langit, tujuh rajawali
tujuh cakrawala, tujuh pengembara
rajawali terbang tinggi memasuki sepi
memandang dunia
rajawali di sangkar besi
duduk bertapa
mengolah hidupnya
hidup adalah merjan-merjan kemungkinan
yang terjadi dari keringat matahari
tanpa kemantapan hati rajawali
mata kita hanya melihat matamorgana
rajawali terbang tinggi
membela langit dengan setia
dan ia akan mematuk kedua matamu
wahai, kamu, pencemar langit yang durhaka
SukaSuka